1. William Miller (New York) (gereja Baptis) (1831)
Ia mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan Alkitab, Tuhan Yesus akan datang pada tahun 1834. Maka terbentuklah suatu gerakan yang menunggu dan menyambut kedatangan Tuhan. Tetapi sampai pada waktunya, Tuhan tidak kunjung datang. Maka ia mengubah nubuatnya, ia mengatakan bahwa kedatangan Tuhan adalah pada tanggal 22 Oktober 1844. Tetapi nubuat kedua ini pun gagal. Akhirnya William Miller mengakui kesalahannya dan mengundurkan diri dari gerakan yang ia bentuk. Tetapi seorang pengikutnya yang bernama ellen G. White, mengatakan bahwa ia telah melihat suatu penglihatan, mengetahui bahwa Kristus sesungguhnya sudah datang pada hari yang dinubuatkan oleh Miller. Tetapi Kristustidak turun ke dunia, melainkan memasuki tahap yang kedua di "tempat yang kudus di surga." Ini berarti bahwa pada tahun 1844 Tuhan Yesus meninggalkan tempat kudus yang pertama, lalu memasuki tempat kudusyang kedua. Dengan demikian Ellen White telah menjadi pemimpin gerakan tersebut, yang akhirnya terbentuklah gereja Adventis.
Kita tidak perlu mempercayai penglihatan Ellen white tersebut, sebab hal itu pun bertentangan dengan firman Tuhan yang mengatakan: "Ia telah masuk SATU KALI untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus" (Ibr 9:12). Kalau Alkitab dengan jelas mengatakan "satu kali", mengapa White mengatakan dua kali? Mungkin ia belum membaca bagian Alkitab ini dengan teliti.
Seandainya Tuhan mengatakan "tidak seorang pun yg tahu" bilamanakah Ia datang (Mat 24:36), mengapa para Adventis mengetahui tanggal kedatangan Tuhan Yesus? Dengan jelas kita mengetahui bahwa ajaran mereka sudah menyimpang dari Alkitab.
2. Di Korea (28 Oktober 1992)
Terdapat sekelompok orang Kristen yang mempercayai bahwa Tuhan Yesus akan datang. Mereka sangat yakin dengan nubuat ini. Dengan segala keyakinan mereka telah mencetak selebaran2 dan menyebarkan berita kedatangan Tuhan ketempat-2 yg dpt mereka capai. Tentu berita itu sampai diAmerika maupun di Indonesia.Maka pada tanggal tersebut, terdapat 2500 anggota gereja telah berhimpun di Seoul. Bahkan ada yang melemparkan dompet-dompet dan kunci-kunci mereka. Hal ini menyatakan betapa besar "iman" mereka terhadap kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi segera hati mereka menjadi tawar, sebab waktunya sudah lewat namun Tuhan Yesus tak kunjung datang. Maka kecemasan dan kebimbangan telah meliputi hati mereka, sehingga beberapa jam kemudian ada beberapa orang yang membunuh diri. Ini suatu tragedi yang besar.
3. Di Bandung (Pondok Nabi) Pdt. Mangapin Sibuea (September 2003)
Gerakan ini yang terakhir dan masih ada lagi nanti yang akan menyusul.
* Mat 24:42 : "Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang".
* Mat 25:13 : "Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya".
Ooooo AMIN ooooO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar